Puisi sang pembunuh rasa cinta yang berjudul “Sang Pembunuh Rasa” ini menceritakan tentang seorang pria yang selalu berusaha untuk tidak pernah mendewakan atau mempertuhankan rasa atau perasaan cinta kepada manusia.
Agar ia tak pernah merasakan sakit hati dan kecewa yang disebabkan oleh hubungan cinta antara sesama manusia. Karena sebenarnya memang benar, bahwa cinta manusia adalah Cinta yang kerap berpura-pura, dan juga melanggar norma, dan bahkan terkadang membuat hina pelakunya
Sang Pembunuh Rasa
- Karya: Dino Joy
Aku adalah sang pembunuh rasa..
Seorang ksatria tak berkuda
Yang memilikki pedang penebas cinta, rasa sedih dan juga rasa kecewa..
Tak pernah berkarat selalu tajam tak termakan usiaAku adalah sang pembunuh rasa..
Yang selalu mengalah tak pernah memaksa
Ketika cinta yang kuikat merasa tak rela
Maka akupun akan melepasnya, dengan lapang dada dan tanpa rasa kecewaAku adalah sang pembunuh rasa..
Dengan mudah membunuh rasa cinta yang menyiksa di dada..
Dan akupun mampu menebasnya tanpa menutup mata
Dan bahkan memenggalnya sambil tertawaAku adalah sang pembunuh rasa..
Yang tak mau menjadi pemuja cinta manusia
Cinta yang kerap berpura-pura dan juga melanggar norma
Bahkan terkadang membuat hina pelakunyaAku adalah sang pembunuh rasa..
Yang tak mau bersimpuh mengemis cinta kepada manusia
Tak akan pernah menangis meski terluka
Karena sejatinya manusia tak menyembuhkan hati yang terluka..Aku adalah sang pembunuh rasa..
Yang sudah berkali-kali melakukannya
Menebas, memenggal, dan bahkan mencabut hingga keakar-akarnya
Tanpa rasa sesal dan selalu berakhir bahagia..
Baca juga puisi cinta lainnya: